November 30, 2009

Kota Kenangan


Di hari-hariku yg membosankan akhir-akhir ini, pengen mencoba membersih kan hati dan pikiran ku yg uda penuh ini. Heran juga tapi, napa q bsa jadi ribet kea gene. Pengennya Menyendiri, mencoba berfikir lebi jernih n lebih positif thnking.Humm...bukannya bikin keadaan lebi baek, ehhh,,,malah tambah rumit. Serba Bingung jadinya…

Smpe akhrnya, q ke beranjak ke ambulu. Yah …Kota Ambulu..
Kota dimana aku di besarkan dulu. Mungkin tepatnya kota kenangan, krna semua kenanganq dari msi kecil pun ada disana.

Krn uda lama aku g nostalgia ke tempat2 wktu kecil dulu, akhirnya aku iseng2 tuk jalan2.q telusuri setiap tempat-tempat yg menurutq berkesan. Dan tempat yg pertama-tama aku kunjungin ada lah sungai.

Sungai ini terletak tepat di bawah gunung “ batu kembar”, sehingga air nya tetap terjaga kejernihannya. Dan masi terasa segar tentunya. Terlintas sejenak masa-masa kecilku dulu. Dimana aku dan ketiga kawandku yg laennya, Angga, Agung, dan Tommy, sering menghabiskan waktu pulang sekolah untuk melepas lelah dsini. Ya,.,MANDI di SUNGAI.( padahal kita semua g bsa renang) hehehe….

Mungkin emang sedikit aneh buat temen2 yg ada di kota ( yg uda biasa mandi di kolam renang ). Tapi buat kami-kami yg dulu memang tiggal di desa, menganggap itu uda biasa, dan bahkan hampir setiap hari kami melakukannya. Sekalipun tidak bsa berenang dan bahkan berbahaya karena kami harus menahan arus sungai yg cukup kuat ( untuk ukuran anak kecil ), tapi kami merasakan sesuatu kesenangan tersendiri. Melompat dari atas pohon (setinggi kira-kira 3 meter) ke dalam sungai dengan bersamaan, menyelam dan kejar2n, itulah yg kami lakukan bersama sewaktu masi berumur 7 tahun. Hum…tapi g jarang juga, orang tua kita juga memarahin kita krna seringya mandi disana. Hee…

Setelah itu ku coba naek ke puncak gunung yg ada di sebelah sungai ni. Gunung dengan puncak sebuah batu yg sangat besar dan terbelah menjadi 2. Makanya gunung ini disebut gunung “batu kembar”. Q coba naik ke puncak batu tu. Meski jalanan cukup licin dan berbahaya ( krn abis hujan), tapi akhrnya q sampe juga. PUncak gunung ini.

Dari puncak ini, kita bisa melihat keindahan alam sekitar. Bahkan laut Watu Ulo, yg memang jaraknya tidak terlalu jauh dari sini, bsa terlihat dengan jelas. Hanya satu kata yg bsa terucap, yaitu “INDAH”

Hummm…Ada suatu kegilaan yg sering kami lakukan disini dulu. Suatu kegilaan dari persahabatan kami, mereka si lebih nyebutin klo ini sebagai salam persahabatan kita. Merentangkan ke 2 tangan, menutup mata, merasakan belaian lembut udara sekitar, menarik nafas, dan teriak bersama . HHHHHHHUUUUUUAAAAAAAA……..


             Itulah yg kami lakukan. Dan masi banyak sekali hal2 aneh  dan unik, dari mencari buah “ ciplukan”, maen layang2 di gunung, melepas burung, tdur di gunung, dsb. Semua kami lakuin bareng2. Dan itu semua, membuat q teringat pada masa kecil ku. Masa kecil yg sangat menyenangkan buatku. Aku bersyukur krna aku bsa merasakan hangatnya bersahabatan kami dan pernah menghabiskan masa kecil bersama kalian, kawand.

              Tapi, kini semuanya sudah berubah. Berawal dari kepindahanq ke kota, aku tak bsa melakukan itu semua lagi sama kaliand, sahabatq. Mungkin hanya sesekali jika aku kesana. Sekarang semuanya suda beranjak dewasa, aku tak tau kaliand dmn sekarang. Dan aku harap, sampai kapanpun kita akan tetap bersahabat. Jika suatu saat kalian mendengar kan namaku, dan melihat ku, q berharap dan selalu berharap, kalian akan mengingatku, dan berkata “ Hai…itu kan sahabatku dulu”. Aku merindukan kalian semua kawand. Angga, Agung, Tommy, semoga kita akan di pertemukan esok hari.
       

PERSAHABATAN SEJATI Layaknya KESEHATAN, Nilainya Baru kita SADARI Setelah kita KEHILANGANNYA.


           

1 comment:

  1. hm..., kenangan yah..

    aku juga punya kenangan kayak kamu. lain kali aku bahas di posting selanjutnya.
    Semoga kamu dipertemuin sama temen2 kamu lagi seprti wktu itu. main bareng lagi deh... :)

    ReplyDelete

About