December 8, 2009

5 Faktor Paling Berpengaruh Terhadap Kematian Manusia




Tau g kawand?? 
menangani hanya lima  faktor saja kesehatan dapat mencegah jutaan kematian prematur sekaligus meningkatkan harapan usia hidup hampir lima tahun. Kelima faktor tadi disorot oleh Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) belum lama ini dalam sebuah laporannya.

Kelima faktor tadi diantaranya ( hati2 buat kamu2 yg sering ngelakuin ini yah) buruknya nutrisi anak-anak, seks bebas, alkohol, sanitasi dan kesehatan yang buruk, serta penyakit yg paling banyak diderita oleh kalangan tua,yaitu tekanan darah tinggi. katanya sih..kelima faktor tadi adalah penyebab seperempat dari 60 juta kematian prematur di seluruh dunia setiap tahun.waaaa......!!!

Tapi kalo masalah kurang memadainya makanan bergizi jadi risiko besar buat kesehatan mereka2 yang tinggal di negara-negara miskin, obesitas dan kelebihan berat badan ternyata juga menjadi ancaman lebih besar di negara-negara kaya. Problema obesitas dan kegemukan menyebabkan kematian lebih banyak di seluruh dunia daripada kekurangan gizi.

“Dunia menghadapi beberapa risiko tertentu, ancaman besar dan luas terhadap kesehatan,” ungkap WHO dalam laporannya Global Health Risks. Hal ini uda sesuai setelah mereka (WHO) meneliti 24 ancaman besar terhadap kesehatan loh..

humm..
kompleks juga yah..
mau kurus,gampang sakit.trus uda gemuk,eh juga mudah terserang penyakit.trus gmn dunk??
:D
Temen2 tenang aja. Ternyata ada strategi khusus agar kita bsa hdup ideal.gmn tuh?yukk baca lagi..

Strategi
Laporan tadi menekankan, mengakui dan meneliti semua risiko tadi akan membantu dalam menyusun berbagai strategi untuk membantuk meningkatkan kesehatan dengan cara-cara yang paling luas dan paling efektif dalam pembiayaan.

“Membaiknya kesehatan berbagai keuntungan pun akan didapat,” ujar laporan tadi. “Mengurangi beban penyakit di negara-negara miskin bisa meningkatkan level pendapatan, yang pada gilirannya akan lebih membantu mengurangi berbagai ketidaksetaraan kesehatan.”

Laporan ini menjelaskan kita bahwa walaupun

sejumlah faktor risiko besar terhadap kesehatan semisal merokok, obesitas dan kegemukan, biasanya dikaitkan dengan negara-negara kaya, lebih tiga perempat dari beban global secara keseluruhan akibat penyakit-penyakit yang disebabkannya kini terjadi di negara miskin dan negara berkembang.

“Berbagai risiko kesehatan kini mengalami transisi: populasi menua lantaran sukses menghadapi berbagai penyakit menular; pada waktu sama, pola-pola aktivitias fisik dan makanan, konsumsi alkohol dan tembakau mengalami perubahan." papar nya.

“Memahami peran semua faktor risiko itu merupakan hal penting untuk mengembangkan strategi-strategi gamblang dan efektif untuk meningkatkan kesehatan global.”

Cantumkan
Badan kesehatan PBB berkedudukan di Jenewa itu mencantumkan berbagai risiko kematian utama di dunia seperti tekanan darah tinggi (bertanggungjawab atas 13 persen dari kematian global), penggunaan tembakau (9 persen), glukosa darah yang tinggi (6 persen), kurang olahraga (6 persen), dan obesitas atau kelebihan berat badan (5 persen).

Faktor-faktor itu memperbesar risiko berbagai penyakit kronis dan sebagian dari pembunuh terbesar seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker, serta mempengaruhi “negara-negara di semua kelompok lapisan pendapatan,” papar laporan itu.

WHO mengatakan studinya yang menggunakan data dari 2004 -- terbaru yang bisa diperoleh -- menunjukkan betapa kesehatan kini menjadi “hal global” dan memperingatkan bahwa negara-negara berkembang kini makin menghadapi beban risiko ganda terhadap kesehatan.

“Negara-negara termiskin masih menghadapi tinggi dan terkonsentrasinya beban akibat kemiskinan, kekurangan gizi, seks tak aman, air tidak aman dan sanitasi,” paparnya. “Pada waktu sama, faktor-faktor risiko makanan pemacu tekanan darah tinggi, kolesterol dan obesitas, serta tak memadainya pergerakan badan, jadi biangkeladi kian besarnya proporsi beban penyakit secara total.”

WHO juga memaparkan, jika risiko-risiko dalam laporannya tadi tak ada maka pengharapan usia hidup akan rata-rata hampir sedekade lebih panjang dalam 2004 bagi seluruh populasi global...

3 comments:

  1. gitu ya,,
    manggut2,, makanan memang faktor utama kesehatan ternyata..

    You are what you eat..
    (Bhagavan Sri Satya Sai Baba)
    ;)

    Makasi dah mampir yaa.. ;)

    ReplyDelete
  2. hee...bener2...
    setuju..
    makanan emang menentukan baget ama tingkat kesehatan kita..
    ^^

    thanks 4 comment..

    ReplyDelete
  3. Darah tinggi juga ?? Hmm... aku punya darah rendah, tp kata org klo masa mudanya punya darah rendah belum tetntu juga masa tuanya terbebas dari darah tinggi.... mesti waspada nih, aku khan dah tua..heeehee..

    ReplyDelete

About